Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengiriman di kota Palembang
dan pengembangan jangkauan pengiriman. Kini, Alfatrex hadir dikota Palembang
untuk memenuhi kebutuhan logistik di
kota yang terkenal dengan makanan pempek ini.
Bukan hanya memenuhi
kebutuhan logistik, alfatrex juga melayani kebutuhan pengiriman express yang
pengirimannya bisa melalui jaringan toko Alfamart yang tersebar di kota
Palembang yang diharapkan dapat menjadi bagian dari masyarakat kota Palembang untuk
memudahkan dalam kirim ambil barang. selain itu, Alfatrex juga hadir untuk
memenuhi kebutuhan bisnis dan UMKM yang memerlukan jasa pengiriman yang cepat
dan terpercaya.
Salah satu UMKM yang sudah bergabung dengan Alfatrex adalah
Awan Kerupuk 988, UMKM yang bergerak dan memproduksi kebutuhan makanan ringan yaitu
kerupuk mawar, kerupuk jambu mini,
kerupuk bawang, kemplang bakar, getas dan masih banyak lagi. UMKM yang didirikan
oleh Koko Kurniawan pada tahun 2000 sudah banyak melakukan export kerupuk
keluar negeri Taiwan, Arab Saudi, Qatar, dan Hong Kong. Dan untuk pemasaran
produk dalam negeri yang meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Usaha kerupuk ini memang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia,
bahkan sampai orang luar negeri seperti Cina yang suka kerupuk bawang dan Korea
Selatan yang suka kerupuk udang, maka dari itu bisnis ini tak akan sepi bagi
yang mau coba buka usaha kerupuk”. Ungkap Kurniawan saat ngobrol bareng team
Alfatrex.
“Adapun untuk proses pengiriman untuk usaha kerupuk ini masih
banyak kendala salah satunya adalah resiko kerupuk rusak dalam proses
pengiriman. Maka dari itu, saya harus memilih perusahaan logistik yang
terpecaya. Nah, saat ini saya banyak pengirimannya menggunakan Alfatrex karena
sampai saat ini setiap pengiriman kerupuk saya bisa sampai tujuan dengan
kondisi masih bagus” Lanjut Koh Kurniawan
Saat ini, Alfatrex terus bersemangat untuk memacu
pertumbuhan UMKM agar dapat naik kelas melalui program-progam edukasi melek
digital serta ditambah dengan layanan pengiriman yang terpecaya dan dapat
diandalkan sehingga dapat memacu daya saing dan pertumbuhan UMKM di Indonesia.